Artikel
Covid-19 Menurun , Indonesia menuju
Transisi Endemi
Juru bicara Satgas Covid -- Wiku Admisasmito pada Selasa, 10
Mei 2022 silam dalam konfersi pers mengklaim bahwa Indonesia sudah tidak berada
pada kedaruratan pandemi COVID19 dan mulai menuju fase Endemi.
Presiden Joko Widodo juga menyampaikan hal serupa terkait
masa transisi menuju Endemi, dalam konfersi pers Presiden mengizinkan
masyarakat untuk melepas masker di ruangan terbuka.
Pemerintah juga menyatakan adanya penurunan dalam penularan
COVID19 yang ada dengan membuktikan data penularan yang kurang dari 1.000 dan
angka kematian yang menurun.
Data yang terkonfirmasi dalam situs www.covid19.go.id per
bulan Mei, menunjukkan jumlah pasien sembuh berangsur baik dibanding jumlah
kematian dan kasus posistif Covid19.
Setelah vaksin sebagai syarat penting untuk memerangi virus
dan juga ketentuan untuk melakukan aktivitas, seluruh masyarakat Indonesia
dapat kembali melakukan aktivitas normal secara bertahap.
Salah satu syarat agar Indonesia bisa menjalankan masa Endemi
adalah dengan melakukan vaksinasi yang telah ditetapkan dan tetap menerapkan
protokol kesehatan.
Setelah masalah transisi dari Pandemi menuju Endemi, salah
satu dampak yang perlu dipulihlkan adalah keadaan ekonomi Indonesia. Dalam
meningkatkan sektor ekonomi Indonesia yang sempat menurun, pemerintah meningkatkan
pariwisata unntuk pemulihan ekonomi.
Dikutip dari data Badan Pusat Statistik Nasional bahwa
ekonomi Indonesia pada Kuartal 1 tahun 2022 berada pada angka pertumbuhan
sebanyak 5,01%, angka ini termasuk signifikan dibandingkan tahun 2020 yang hanya
menapai angka 2,97% secara tahunan.
Dalam kesempatan kali ini kami mewawancari seorang pedagang
kaki lima yang berjualan di daerah Jakarta Selatan, tepatnya di Limau depan
kampus Universitas DR.Hamka. untuk mengetahui sejauh mana keadaan dan perekonomian
pedagang kaki lima sebelum dan setelah Endemi ditetapkan. Kami mewawancarai
bapak Anto yang berusia 39 tahun yang memulai berjualan setelah endemi
ditetapkan pemerintah.
Opini Saya Mengenai Ciri -Ciri Ekonomi Islam adalah
Sebagai berikut :
1. Ekonomi Islam itu menyeimbangkan antara motif material dan spiritual
2. Ekonomi Syariah itu tidak mengambil keuntungan sendiri (laba)
3. Ekonomi Islam harus mempunyai label kehalalannya pengolahan produk barang dan jasa nya
4. Seharusnya saat pandemi covid tidak mengambil keuntungan. Yaitu menambah/mempalsukan angka lonjakkan wabah covid yang seharusnya tidak terkena penyakit covid (negatif) tapi di (positifkan) hanya untuk mencari anggaran keuangan
5.Aktivitas muamalah yang terjadi didalamnya harus atas dasar suka sama suka, tidak boleh ada unsur paksaan.
6.Tidak memperbolehkan adanya bunga atau tambahan dari suatu pinjaman sehingga hutang-piutang.
7. Ekonomi Islam melarang menimbun harta kepada umat Islam
8.Ekonomi Syariah itu menegakkan keadilan dalam bermasyarakat mencakup aspek kehidupan.
9. Ekonomi Islam bersumber dari Al-Qur'an dan Hadist.

ConversionConversion EmoticonEmoticon